Walikota Andi Harun saat memberikan sambutan penutupan festival kampung ketupat.
SAMARINDA – Festival Kampung Ketupat yang digelar selama 3 hari di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang Kalimantan Timur , resmi ditutup Minggu (18/5).
Walikota Samarinda Andi Harun menyampaikan, akan meneruskan perjuangan para pemimpin sebelumnya dan menjadikan momentum ini sebagai titik pengembangan jangka panjang kawasan Kampung Ketupat sebagai destinasi wisata budaya untuk masa depan, yang akan menarik kunjungan dari wisatawan.
“kebersamaan dalam merawat kearifan lokal yang diwariskan oleh pemimpin pemimpin sebelumnya, tidak ada pilihan lain selain kita jaga dan kita kembangkan, terkait fasilitas ini kita kan kembangkan dimasa depan. Karena ini warisan budaya yang khas yang unik, yang menarik kunjungan dari wisatawan,” ujarnya.
Dalam sambutanya Ia juga mengucapkan akan segera membentuk tim untuk melihat kedepannya termasuk melakukan pengembangan infrastruktur agar lebih baik.
“Saya telah sampaikan tadi didalam sambutan bahwa minggu ini kita akan mulai mengumumkan tim untuk melihat kira-kira bagaimana kedepan kita kembangkan, termasuk pengembangan infrastruktur agar semakin memantapkan infrastruktur dikampung ketupat ini, itu yang kita lakukan,” ucapnya.
Ia juga akan menyerahkan kepada Disporapar Samarinda tentang isi kegiatan festival.
“Apakah akan tunggal atau dikolaborasikan dengan Festival Mahakam yang ada, atau dengan metodologi berbeda. Itu Disporapar yang akan merumuskan dan menawarkan kepada Wali Kota agar efek pengaruhnya lebih besar untuk menarik dan memperbanyak destinasi kemari,” tutupnya.
