Pilar Jembatan Mahakam 1 foto: Istimewa
SAMARINDA – Baru sekitar 2 bulan lalu jembatan mahakam 1 ditabrak kapal tongkang bermuatan kayu, kini jembatan mahakam I kembali ditabrak oleh kapal tongkang bermuatan batu bara untuk yang ke 23 kalinya, Sabtu (26/4/2025). Yang mengakibatkan tiang penopang fender jembatan bengkok kedalam dan mengalami kerusakan. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz langsung meninjau titik pier Jembatan Mahakam l usai ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara.
Kapten Kapal Tagboat mengaku tidak ingin melintas dan hanya bersandar menunggu sampai pagi, tetapi tali tambang penarik kapal tersebut putus dan membuat tongkang larut dan menabrak jembatan.
“Cuma kita tidak tahu juga kapten kapal ini jujur atau tidak. Bisa juga ini mereka mau melintas karena posisi sudah di tengah,” ujarnya.
Dikutip dari detik, Junior Manager Humas Pelindo Regional 4 Samarinda, Ali Akbar menerangkan bila peristiwa tersebut terjadi saat malam hari. Dan situasi itu berada di luar jam pengolongan jembatan. Biasanya waktu pengolongan, lanjutnya, dimulai pada pukul 06.00-19.00 Wita. Ketika insiden terjadi, jadwal pendampingan melewati kolong Jembatan Mahakam oleh Pelindo sedang kosong.
“Sebenarnya mereka hendak menunggu pelayanan pengolongan besok pagi,” ucapnya
Setelah mendapat permintaan bantuan evakuasi, pihaknya langsung mengerahkan dua unit kapal tunda. Namun saat evakuasi berlangsung, tongkang sudah melewati kolong jembatan dan mendekati Jety Pertamina. Evakuasi tetap berhasil dituntaskan dekat Masjid Jami’ Darun Ni’mah, Karang Asam.
“Kami membantu evakuasi sebagai bentuk tanggung jawab atas keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim,” pungkasnya





