Korban Terakhir Tanah Longsor di Gerilya Gang Keluarga Ditemukan

mtrkt

Kamis, 29 Mei 2025

2
Min Read

I.S. Abbas komandan Tim SAR saat memberikan update pencarian korban longsor dijalan gerilya gang keluarga Samarinda


SAMARINDA – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di Jl. Gerilya, Gang Keluarga, Samarinda, Kalimantan Timur, ditutup Rabu (28/5/2025) setelah seluruh korban berhasil ditemukan, dengan lima orang selamat dan satu orang meninggal dunia, berdasarkan keterangan Komandan Tim SAR Basarnas Samarinda, I.S. Abbas, kepada awak media di lokasi, korban terakhir ditemukan pada kedalaman tiga meter dari permukaan longsor dan dua meter dari lokasi penemuan korban pertama.
“update pencarian tanah longsor pada hari ini tanggal 28 mei 2025 Alhamdulilah 1 korban tadi sudah berhasil kita evakuasi, dengan kondisi meninggal dunia atas nama ibu Sutiyah umur 50 tahun, posisi korban kita temukan kurang lebih dua meter dari korban yang pertama,” ujarnya.
Ia dan timnya juga kesulitan karena banyaknya material longsor yang harus disingkirkan.
“Puing-puing bangunan, material-material yang menghalangi proses evakuasi karena disini ada tiga titik elemen harus kita singkirkan, baik dari tanah , dari kayu dan material beton itu sendiri,” ucapnya
Atas permintaan keluarga korban, jenazah langsung diserahkan dan dibawa kerumah duka untuk langsung dimakamkan.
“Korban ditemukan tiga meter dari permukaan longsoran yang ada. Untuk posisi korban ditemukan terlentang, posisinya dari keterangan keluarga korban itu dekat wc. Korban langsung dibawa kerumah duka, atas permintaan keluarga korban sendiri karena mengingat akan langsung dilakukan pemakaman malam hari ini,” jelasnya