Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara ( Foto: Yohana/Oke zone)
SAMARINDA –Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia yang di copot Erick Tohir tahun 2019 silam, dengan nama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, atau Ari Askhara, karena kasus Kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton, dan pelecehan yang dilakukan para petinggi Garuda Indonesia kepada pramugarinya di perusahaan BUMN tersebut. Kini i kembali menjadi perbincangan publik setelah masuk sebagai salah satu calon Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim untuk periode 2025-2030.
Di pengumuman Pansel, I Gusti Ngurah Askhara berada diurutan ke-4 untuk calon Dirut PT MMP. Setelah nama Akbar Soetantyo, Akhmad Fauzi Lindung Lubis, dan Edy Kurniawan, yang sekarang menjabat Dirut PT MMP Kaltim.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sampai saat ini belum memberikan konfirmasi apakah benar kandidat bernama I Gusti Ngurah Askhara tersebut adalah sosok yang sama dengan mantan pimpinan Garuda Indonesia.
Ia menjabat sebagai direktur utama Garuda Indonesia dari 12 September 2018 hingga dicopot dari jabatannya pada 7 Desember 2019 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
17 November 2019 silam, pihak Bea Cukai menemukan suku cadang motor Harley-Davidson dalam 18 boks coklat, dan 2 unit sepeda merk Brompton. Dalam pesawat tujuan Jakarta yang dipiloti Satrio Dewandono (suami penyanyi Iis Dahlia) tersebut,
