Jaringan gas rumah tangga di salah satu rumah warga
SAMARINDA – Kota Samarinda mendapat alokasi 7.619 sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) rumah tangga yang di danai APBN. Program tersebut akan mulai dikerjakan pada akhir tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2026 mendatang.
Doni Oktarizon selaku PPK dari ditjen Migas mengatakan, Samarinda salah satu kota yang mendapatkan kuota dari Ditjen Migas dalam jaringan rumah tangga dari 15 kabupaten kota di Indonesia
“Samarinda merupakan satu diantara 15 kabupaten kota di Indonesia yang mendapat kuota dari Ditjen Migas dalam program jaringan gas untuk rumah tangga ini,” ujarnya.
Doni mengatakan jaringan gas akan dibagi dan disebar dibeberapa kecamatan, kecamatan Samarinda Ilir diwilayah Kelurahan Sidomulyo sebanyak 1.125 SR dan Kecamatan Sungai Pinang di wilayah Kelurahan Sungai Pinang Dalam sebanyak 6.496. SR jaringan gas.
“Untuk di kota Samarinda sendiri pembangunan jargas ini akan disebar di dua kecamatan diantaranya Kecamatan Samarinda Ilir di wilayah Kelurahan Sidomulyo sebanyak 1.126 SR dan Kecamatan Sungai Pinang, di wilayah Kelurahan Sungai Pinang Dalam sebanyak 6.496 SR jaringan gas,”tuturnya.
Iaa juga menambahkan akan meninggalkan masalah di fasilitas jalan. Karena pihak kontraktor akan melakukan penggalian jalan untuk menanam jaringan pipa gas yang akan dialirkan ke rumah warga.
“Jadi kami memohon pengertiannya untuk masalah sosial ini, karena setelah pekerja melakukan penggalian tidak serta merta langsung kami tutup mengingat harus dilakukan ujicoba terhadap pipa gas tadi untuk memastikan tidak ada kebocoran,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Samarinda, H Saefuddin Zuhri menyambut baik dan bersyukur atas program jargas di Samarinda, karena akan bermanfaat bagi masyarakat, dan berharap agar proyeknya berjalan lancar sesuai waktu yang ditentukan.
“Tentunya kita sangat bersyukur atas hadirnya proyek ini di Samarinda, semoga bisa memberi manfaat dan pekerjaannya bisa berjalan lancar hingga tuntas sesuai target waktu yang ditentukan,” harapnya.
Wawali berpesan dengan senang hati memfasilitasi masalah izin, dan meminta pengawasan selalu dilakukan dilapangan karena berkaitan dengan gas.
“Yang penting pengawasan selalu dilakukan secara ketat dalam pekerjaan di lapangan. Jangan sampai bermasalah dikemudian hari karena ini berkaitan dengan gas. Intinya kita siap fasilitasi untuk masalah perizinan,” ujarnya.
Samarinda Dapat Kuota Jaringan Gas Rumah Tangga Sebanyak 7.619 Dari Ditjen Migas





