Walikota Samarinda Andy Harun (istimewa)
SAMARINDA – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026 Pemerintah Kota Samarinda melarang penjualan buku pelajaran diseluruh sekolah. Andi Harun Menegaskan Pemkot Samarinda akan menyiapkan semua kebutuhan buku, hingga siswa tidak perlu lagi membelinya.
“Jadi tidak ada lagi, ditahun ajaran baru ini, sekolah jual beli buku, semua telah disediakan pemerintah,” tegasnya
Ia juga meminta kepada masyarakat jika ada yang menjual buku pelajaran atas nama sekolah atau guru maka masyarakat jangan pernah menghiraukan dan boleh menolaknya. Karena seluruh siswa di Samarinda sudah dibebaskan untuk membeli buku. Pemerintah akan memastikan ketersediaan buku.
“Diumumkan juga kepada masyarakat, jika ada sekolah guru, kepala sekolah, tenaga pendidikan, atau tenaga non kependidikan, mengatasnamakan, sekolah, atau guru maka jangan pernah dilayani. Karena pemerintah kota samarinda telah membebaskan seluruh siswanya baik buku ajaran,” ucapnya.
Pemerintah Kota Samarinda sudah berkomitmen dan akan terus konsisten karna sudah dimulai dari tahun kemaren. Dan diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang jujur dan transparan serta dapat mengurangi beban biaya dari orang tua.
“Ini komitmen kita dari tahun kemaren, kita laksanakan secara konsisten pada tahun ini,” ujarnya





