Tanah longsor daerah Belimau rt 22 lempake Samarinda Utara
SAMARINDA – Tanah longsor imbas hujan deras yang terjadi di belimau rt 22 lempake Samarinda Utara pada senin pagi (12/5/2025) terdapat 4 orang yaitu seorang ibu dan 3 orang anak yang tertimbun longsor.
Pencarian korban longsor terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, hingga senin pukul 18.00 WITA saat pencarian dihentikan sementara 2 dari 4 korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Kepala pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso mengatakan 2 korban yang berhasil dievakuasi adalah Hamdana 50 tahun, ibu dari keluarga korban dan anak pertama korban bernama Nasrul 24 tahun. Jenazah Hamdana ditemukan lebih dulu sekitar pukul 15.10 WITA, barulah kemudian jenazah Nasrul yang ditemukan pukul 16.50 WITA.
“Dua orang dalam kondisi MD yaitu ibu Hamdana dan saudara Nasrul, yang pertama ditemukan sekitar pukul 15.10 dan yang kedua sekitar 16.50 itu ditemukan, dan kita juga tadi bekerja pukul 18, tapi karena cuaca mulai gelap, jadi kita sepakat untuk menghentikan sementara, besok kita lanjutkan lagi,” ucapnya
Tim sar gabungan sempat mengalami kendala dilapangan, karna pergerakan tanah yang masih terjadi dan lokasi kejadian yang curam, dan selain pencarian menggunakan alat berat juga menggunakan alat manual agar tidak terkena jasad korban.
“Kendalanya banyak dilapangan, disamping curam tanahnya gembur kemudian masih terjadi pergerakan tanah, tingkat kedalamannya tanah juga tebal, disamping itu aliran aliran ini juga ketika ditemukan sebagian korban, sebagian badannya itu tidak bisa dilakukan dengan alat berat, karena terjadi pergerakan terus, jadi harus dilakukan dengan cara manual, dengan cangkul, dengan sekop, ini perlu kehati-hatian terhadap korban walaupun dalam kondisi MD,” lanjutnya
